Erinas9

Cerita Online Terbaru

5 Mitos Ruang Kecil Di Rumah - Desain Interior

Erinas9 - Mengapa orang pergi untuk menyewa desainer interior profesional dalam hal mendekorasi interior rumah mereka? Tidak diragukan lagi, beberapa teknik DIY sederhana dapat membantu mendekorasi rumah Anda tetapi hanya jika Anda memiliki selera mendesain interior. Namun, masih ada beberapa kerumitan dan berbagai faktor teknis lainnya, yang hanya dapat ditangani oleh seorang profesional - misalnya, analisis ruang tiga dimensi dan pengelolaan yang tepat untuk area yang lebih besar atau lebih kecil.

f:id:morvets0l8:20210518080159j:plain

Mendekorasi ruangan berukuran normal tidak sesulit itu, tetapi ketika Anda ingin mengatur interior area yang lebih besar atau lebih kecil, maka menggunakan keahlian desain interior khusus menjadi penting. Desain rumah modern di Pakistan, dibuat oleh para desainer interior profesional, yang menjaga keseimbangan keseluruhan dengan tetap mempertimbangkan setiap faktor desain interior, salah satunya adalah ketersediaan total ruang di suatu area tertentu.

5 mitos ruang kecil di rumah

1. Jangan Terlalu Banyak

Misalkan jika Anda mendekorasi area yang lebih kecil misalkan ruang tamu di rumah Anda, Anda perlu berhati-hati dalam memilih aksesori. Daripada membesar-besarkannya, buatlah daftar item berdasarkan prioritas dan kemudian mulailah menempatkannya sesuai dengan itu. Berhenti di tempat yang Anda rasa ruangannya mulai campur aduk. Hindari menempatkan barang-barang dekoratif ekstra dan cat ruangan dengan warna yang lebih terang, yang dapat memberikan kesan lebih luas.

2. Skalabilitas Furnitur

Furnitur adalah apa yang harus Anda tempatkan di ruang tamu Anda, tidak peduli seberapa kecil areanya. Oleh karena itu, ukur dulu luasnya dan kemudian pilih furnitur dalam ukuran yang lebih kecil, yang bisa memberi cukup ruang untuk berjalan-jalan. Sofa atau meja yang terlalu besar tidak hanya terlihat aneh di mata Anda, tetapi juga menyulitkan penataan beberapa aksesori penting lainnya.

3. Buat Titik Fokus

Membuat titik fokus berguna dengan cara yang membantu Anda mengalihkan perhatian dari ketersediaan area. Buat titik fokus di sekitar furnitur, lampu gantung, atau hal lainnya, misalnya di dinding dengan menggantungkan lukisan yang menarik.

4. Pertahankan Kompatibilitas Keseluruhan

Suatu area, lebih kecil atau lebih besar, harus dirancang dan didekorasi sedemikian rupa sehingga dapat mengarahkan mata Anda dari satu titik ke titik lainnya. Untuk ini, pertahankan kompatibilitas keseluruhan saat mengatur item dan aksesori. Misalkan, jika Anda telah mengecat ruang tamu Anda dengan warna krem ​​dan coklat, maka pilihlah gorden, pelapis dan permadani yang sesuai. Pengaturan yang tidak tertata rapi dan tersebar bahkan akan membuat area yang lebih luas terlihat lebih kecil atau ramai.

5. Pilih Pola Sederhana

Entah itu dinding, lantai, langit-langit, atau pelapis Anda, pilih pola sederhana karena terlalu banyak desain yang campur aduk bahkan akan menciptakan kesan sesak di dalam suatu area. Misalnya, daripada menggunakan gorden dengan terlalu banyak desain dan corak dalam berbagai warna, gunakan desain polos dengan corak yang lebih terang. Dengan cara yang sama, lantai, permadani, pelapis dan segala sesuatu lainnya harus polos dan bukan dicetak. Jangan menggambar pola di dinding atau menggantung barang, tetapi buatlah tetap sederhana hanya dengan menempatkan satu lukisan atau menggantung karya seni yang lebih kecil tapi layak.